Belum Siap, Harus Siap
6 Juni 2018, ada tanggung jawab yang diberikan tuhan kepada ku, yaitu menjadi ketua dari komunitas yang aku berada didalamnya. aku bergabung dengan komunitas ini sejak tahun 2016 , tepatnya bulan oktober, alasan bergabung adalah karna waktu itu banyak sekali waktu luang (kebetulan setelah lulus kuliah) yang sayang kalo tidak digunakan untuk hal hal positif. komunitas ini mempunyai banyak kegiatan kegiatan positif disertai dengan beberapa anggota yang memang sudah ku kenal sejak waktu SMK dulu, alias teman sekelas :) . 2 tahun berada di komunitas ini, banyak kegiatan kegiatan yang sudah aku ikuti seperti, konserver, taman baca, donor darah, sampai liburan / traveling bersama. alhasil waktu ku benar benar banyak terisi hal hal yang menyenangkan disertai juga teman yang baik.
kembali pada 6 juni 2018, komunitas ini berdiri pada tanggal 1 juni 2014, dan setiap 2 tahun sekali dilakukan pergantian ketua dan struktur didalamnya. sehingga pada tanggal tersebut dilakukan pembahasan mengenai siapa yang menjadi ketua untuk periode 2018 - 2020. rabu malam bertempat di tempat nongkrong biasanya (kebetulan belum mempunyai basecamp) , datang kurang lebih 10 anggota (termasuk aku) untuk melakukan pembahasan mengenai siapa yang ditunjuk menjadi ketua. ditanyai lah pendapat masing masing terlebih dahulu, dan apakah ada yang memiliki inisiatif untuk menjadi ketua. hasilnya, seluruh anggota yang datang tidak ada yang memiliki inisiatif dan menunjuk ku sebagai ketua. aku pun sempat berpikir sejenak sebelum meng "iya" kan amanah tersebut. aku berpikir apakah aku sanggup?, apakah bisa meluangkan waktu?, apakah bisa memikirkan untuk membuat hal hal baru atau istilahnya gebrakan di komunitas ini?. terlalu banyak pertanyaan dan dengan aku yang tipikal suka cepat memutuskan , sehingga langsung saja waktu itu hanya berselang 2-3 menit setelah ditunjuk, aku langsung menjawab "IYA", dan menandakan bahwa aku menerima amanah ini dan sanggup untuk mengembannya.
Kalau dikatakan tidak siap, pastilah tentunya tidak, tetapi kadang kita harus selalu memotivasi diri untuk selalu siap dalam menghadapi tantangan baru. karna bisa atau tidaknya kita, hanya dapat dilihat saat kita benar benar terjun langsung ke dalam hal tersebut. yang jelas aku ingin berkembang lebih baik lagi, dan aku berpikir dengan diberikannya tanggung jawab, maka aku akan berusaha untuk memenuhinya sekuat tenaga, apapun rintangannya, dan disitulah sebenar benarnya belajar dan berkembang. masalah berhasil atau tidaknya adalah urusan nanti, yang penting coba dulu. lagi pula ini adalah pilihan anggota anggota lainnya, dan tentu aku ingin menghargai pilihan tersebut.
"Saat seseorang di berikan tanggung jawab, 2 kemungkinan yang bisa terjadi adalah , bertahan dan berkembang atau menyerah dan tetap pada tempat yang sama".
Gambar bersumber dari http://gimbfoundation.org/wp-content/uploads/2013/09/prepared.jpg
Comments
Post a Comment