Kata Yang Terucap

Beberapa hari ini, bisa dibilang hampir 3 minggu, ada beban pikiran yang belum hilang atas suatu kejadian yang sudah terlewat. sesuai judul tulisan ini, kejadian tersebut adalah saat tidak sengajanya terlontar beberapa kata yang membuat Ibu saya merasa sakit hati. sebenarnya bukan suatu perkataan yang jelek atau tidak sopan, namun merupakan pertanyaan tentang kejadian di masa lampau ( waktu saya masih kecil) , yang saya ingin tahu jawabannya dari Ibu saya. namun mungkin waktu itu , saya menyampaikan nya dengan sangat tidak baik, sehingga membuat Ibu sakit hati. hari hari setelah kejadian tersebut, saya dan ibu saya hampir seminggu tidak berbicara / ngobrol seperti biasanya, hanya tegur sapa apabila ada kepentingan saja, intinya suasanya jadi tidak bagus didalam rumah. 

Terlintas pikiran untuk memohon maaf kepada Ibu, tetapi sampai 3 minggu berlalu, tidak kesampaian. tetapi alhamdulillah keadaan sudah membaik, Ibu sudah mulai membuka obrolan terlebih dahulu dan juga membuat suasana kembali bagus. namun secara pribadi , saya tetap diam dan berkata seadanya, alasannya adalah, saya tidak ingin kejadian kemarin terulang lagi, saat saya menanyakan hal hal tentang masa lalu yang bisa membuat ibu sakit hati. dan juga , jawaban dari apa yang saya tanyakan kepada ibu saya kemarin belum membuat saya puas dan paham.

Ada beberapa pertanyaan yang jawaban dari ibu saya membuat saya merasa aneh. tapi 1 hal yang pasti, saya tidak tahu di masa lalu yang saya tanyakan tersebut, seperti apa kondisinya. kadang kita sebagai seorang anak yang sudah beranjak dewasa, mudah mengatakan bahwa "harusnya gak gitu", "salah kalo ambil keputusan kayak gitu", se akan akan kita bener bener tahu kondisinya. dan merasa keputusan dari hasil pemikiran kita adalah yang paling benar. sikap seperti ini harus dihindari, tidak hanya terhadap orang tua dan keluarga, tapi kepada semua orang di sekeliling kita.

Dari kejadian kemarin saya belajar, untuk tidak cepat cepat mengklaim keputusan orang lain, apakah itu salah atau benar baik yang dimasa lalu , saat ini ataupun masa depan nantinya. untuk tahu itu kita tidak bisa hanya berdasarkan pemikiran pribadi tanpa tahu kondisi yang ada, menganalisa dari berbagai sudut pandang pihak yang terlibat juga merupakan poin penting, untuk menentukan kita dalam bersikap dan memberikan penilaian.

Gambar bersumber dari twitter @muslimorid.